Yang dimaksud dengan pembangunan adalah kegiatan mendirikan bangunan gedung yang diselenggarakan melalui tahap persiapan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi dan pengawasan konstruksi/manajemen konstruksi (MK), baik merupakan pembangunan baru, perbaikan sebagian atau seluruhnya, maupun perluasan bangunan gedung yang sudah ada, dan/atau lanjutan pembangunan bangunan gedung yang belum selesai, dan/atau perawatan (rehabilitasi, renovasi, restorasi).
Proyek atau bangunan yang sejenis misalnya sama-sama bangunan gedung bertingkat baik sederhana maupun tidak sederhana, bangunan tidak bertingkat sederhana maupun tidak sederhana.
Dari data proyek yang ada kita bisa tahu apakah proyek itu sejenis atau pun berbeda, seperti pada pada gambar di bawah, bangunan berlantai proyek A berlantai 6 dan proyek bangunan B juga berlantai 3 dengan ukuran dan dimensi yang berbeda dan di bangun dengan waktu yang berbeda pula. Untuk proyek A tahap 1 hanya pada bangunan struktur saja, bangunan tahap II dari struktur lantai 5 dan 6 sekaligus dengan pekerjaan arsitekturnya, sedangkan Proyek B dimulai dari tahap pondasi sampai dengan selesai.
Dari data biaya yang ada, kita dapat menggunakannya untuk memeriksa spesifikasi bangunan yang ada. Pemeriksaan spesifikasi terutama kita dapatkan dari bahan-bahan yang di gunakan untuk konstruksi bangunan. Bila bahan-bahan yang digunakan bahan-bahan yang berkualitas dan berharga mahal berarti bangunan tersebut bangunan yang berkatagori mewah. Kalau bangunan gedung Negara ada bangunan sederhana dan bangunan tidak sederhana. Bangunan sederhana dan bangunan tidak sederhana tentu saja mempuyai perbedaan harga yang banyak.
Apakah Anda tertarik untuk mengikuti lebih lanjut? Klik model diklat yang ingin diikuti pada gambar di bawah ini.
